On Rainy Days


Gambar

On Rainy Days

 

by

Han Yoo Ri (@uwiechan92)

Genre : Romance, Fluff, little sad(little hurt)

Rate : PG 16 || Lenght : Oneshoot

Main Cast : Park Jiyeon & Kim Myungsoo (MyungYeon Couple)

Disclaimer : Inspired by original experience & I made this original FanFiction.

This is 100 % fanfiction buatanku.

 

Ini bisa dibilang seri kelima dari “I Hurt” , “You Don’t Know Love me” dan “Love Note, Really I didn’t Know”, “Truth or Dare” harus lagi-lagi bilang ini real story dari orang yang tidak bisa disebutkan namanya ^_^ Gomawo inspirasinya.

It’s REAL….and MyungYeon is REAL !!!

Please DON’T PLAGIATOR and DON’T Silent Reader

 

NOTE :

Ini satu cerita lagi dari kisah cinta mereka. Judulnya sedikit melenceng dari ceritanya.

Tapi tak apalah…

Tolong diingat ini bukan FF CHAPTER yah… ini hanya FF oneshoot dari tiap moment kisah mereka. Terkadang tidak berkesinambungan karena hanya permoment yang diambil.

NO BASH… NO SIDERS… NO FLAME

Happy reading and please…comment

 

@@@

OST :

On Rainy Days – BEAST

^^

Han Yoo Ri present © 2014

@@@

Lagi… dan lagi kau lambungkan aku keangkasa dengan kebahagiaan.

Namun kau hempaskan aku lagi dengan sebuah keraguan dan penghinaan

Aku membencimu Kim Myungsoo, tetapi hati ini terus saja mengatakan sebaliknya.

-Park Jiyeon-

 

All Jiyeon POV

 

Hari ini adalah hari dimana perjuangan – perjuangan akhir yang harus kulakukan pada tingkat akhirku dibangku kuliah. Tak jauh berbeda dengan Myungsoo oppa.

“Jiyi’ah…. akhirnya kau datang ayo aku antarkan ke kamarmu” ucap Eunjung eonni.

Eunjung eonni adalah sunbae ku satu tahun diatasku, namun ia belum lulus karena satu tahun sebelumnya ia mengambil cuti kuliahnya. Dan akhirnya harus membuat iya berada diangkatan yang sama denganku. Aku dan Eunjung eonni akan melakukan observasi lapangan . Jurusan Teknik Kimia yang kami ambil membuat kami harus rela melakukan observasi pabrik dan bergelut dengan panasnya mesin dan zat-zat kimia.

“Eonni,mian banyak menyusahkanmu. Aku benar-benar tidak berguna” ucapku lirih

Semanjak proses pengurusan tempat penelitian kami di salah satu perusahan asing milik India, Eunjung eonni banyak sekali kususahkan. Bahkan hari pertama kami di perusahan yang memproduksi serat semi buatan itu benar-benar membuat kami lelah. Hari itu benar-benar membuatku gila dan stress berat.

@@@

To       : Myungsoo oppa

“Oppa, aku merindukanmu”

Hanya Myungsoo oppa yang menjadi sumber kekuatanku ketika masa sulitku di study observasi di perusahaan.

From   : Myungsoo oppa

“Waeyo chagiya? Bagaimana hari pertamamu di perusahaan?”

Aku membaca sambil tersenyum lirih.

Jujur aku sangat lemah saat ini, entahlah aku merasa aku kehilangan kekuatan.

Aku seperti bukan diriku yang biasanya.

 

To       : Myungsoo oppa

“Lelah, dan sangat menyakitkan disini. Tempatnya benar-benar asing dan tak nyaman”

 

Tak lama memberikan balasan muncul balasan dari Myungsoo oppa

From   : Myungsoo oppa

“Bertahan dan kuatlah Chagi… weekend aku akan menemui dan kita akan berkeliling ke Daegu”

 

Aku tersenyum kecil. Setidaknya kini ia ada untukku. Dimasa sulit pencarian data diperusahaan, bentakan dan hinaan dari orang-orang di Perusahaan benar-benar menjadi tekanan sendiri untukku.

To       : Myungsoo oppa

“Yakso? Aku tak mau oppa bohong dan hanya ingin menghiburku”

From   : Myungsoo oppa

“Janji… ^^”

Hanya harapan dan semangat yang ia berikan padaku dimasa masa sulit seperti ini.

@@@

Daegu

Sabtu 21 Feb 2014

.

.

“Oppa aku ingin nonton, hari ini ada film bagus” ucapku semangat ketika melihat kedatangannya.

“Aku hanya bisa sampai jam 5 sore di Seoul chagi, apakah akan cukup?” tanyanya.

Ya Tuhan sekarang sudah jam 11 siang, dan ia harus kembali jam 5 sedangkan jarak Daegu – Seoul kurang lebih 2 jam jika dengan motor.

Ya Tuhan ia benar-benar membuatku kesal.

“Ya sudah lebih baik kita pergi ke kedai ramyun dan jalan-jalan di Daegu Distrik saja. Aku ingin membelikan eomma tas” ucapnya semangat.

Sebenarnya dalam hati aku merasa sakit, Myungsoo oppa selalu mampu menerbangkan khayalanku kebanyak hal namun nyatanya ia akan menghempaskan begitu saja tanpa ampun.

Setelah kami berkeliling Daegu Distrik dan membeli tas untuk eommanya, ia pun mengantarkan ku pulang.

“Masih rindukah padaku?” tanya Myungsoo oppa masih berdiri tepat dihadapanku. Kami masih berdiri di depan rumahku.

“Ehm…” ucapku sambil menunduk.

“Mian jika hari ini tidak membuatmu bahagia” ucapnya lembut sambil membelai surai hitamku.

Aku menggeleng kecil, jujur walau kami hanya berkeliling Daegu dan membelikan eommanya sebuah tas itu cukup untukku. Aku memang sangat bergantung padanya. Dengan keadaan kami yang jauh seperti sekarang, berjalan jalan di akhir pekan saja sudah cukup untukku.

“Aku senang hari ini, gomawo oppa” ucapku pelan sambil mengangkat kepalaku dan menatap mata orbs na yang tajam.

Ia tersenyum ramah.

Hatiku seperti dipenuhi kupu-kupu dan entah kenapa aku seperti anak kecil.

“Saranghae chagi” ucapnya lembut sambil mengecup keningku.

Ia berhasil membuatku merona dan jantungku berdegub lebih cepat.

“Nado oppa” ucapku lembut.

“Oppa pulang dulu ne… salam untuk eomma dan appamu” ucapnya sopan.

“Nde…” jawabku tersenyum sumringah.

Hari yang manis, walau awalnya menyebalkan tapi berakhir dengan indah sore ini.

Terimakasih Tuhan telah memberikan Myungsoo oppa untukku.

@@@

“Jiyi’ah, Taecyeon oppa memberiku sebuket bunga dan membawa aku ke rumahnya. Orangtua Taecyeon oppa sangat baik…. akhhh sepertinya aku akan langsung menikah dengannya begitu aku menyelesaikan gelar sarjanaku” ucap Eunjung eonni bahagia

Menikah?

 

Entahlah, aku tak pernah berfikir sampai sana.

Aku sebenarnya iri pada mereka yang selalu dibawa oleh kekasihnya menemui orangtuanya.

Berbeda sekali denganku yang tak pernah.

Aku tau aku belum layak untuknya hingga ia malu membawaku pada orang tuanya.

Anak seorang pekerja rendahan mana mungkin bisa sejajar dengan seorang putra dari manager perusahaan terkenal di Seoul.

 

 

To       : Myungsoo oppa

“Oppa aku boleh bertanya sesuatu?”

From   : Myungsoo oppa

“Waeyo chagi?”

 

To       : Myungsoo oppa

“Jangan marah sebelumnya”

 

From   : Myungsoo oppa

“Nde, wae?”

To       : Myungsoo oppa

“Apakah eomma dan appa oppa tau kita pacaran?”

From   : Myungsoo oppa

“Aku tak tau, aku benar-benar tak tau”

DEG….

Bagai tersambar petir rasanya benar-benar menyakitkan.

Tahun ini hubungan kami genap 5 tahun, ternyata orang tuanya masih belum tau hubungan kami.

Menyakitkan…..

Airmataku meluncur bebas tanpa diperintah.

To       : Myungsoo oppa

“hm…”

From   : Myungsoo oppa

“Aku masih ragu bawa kamu yang sekarang ke keluarga aku. Aku mau kamu berusaha memantaskan diri terlebih dahulu. Maaf chagi, kumohon kau tidak tersinggung. Aku ingin semua keluarga besarku bisa menerima kamu 100% tanpa ada rasa terpaksa

DEG…

 

Ya sepertinya aku lupa bahwa diriku hanya lahir dari seorang keluarg miskin. Lahir dari seorang ibu yang hanya menjadi buruh kecil dan sepertinya aku juga lupa bahwa aku memacari seorang putra manager Kim Corp.

Bagai langit dan bumi bukan?

To       : Myungsoo oppa

“Hm.. aku lelah oppa, aku istrahat dulu”

From   : Myungsoo oppa

“Chagi… mian”

#FlashbackOn

5 years ago…

 

“Aku ingin kita break” ucapnya membuatku bingung.

Hubungan kami sudah menginjak 1 tahun tetapi ia meminta break tanpa kami memiliki masalah sebelumnya.

“Apa aku melakukan kesalahan oppa?” tanyaku bingung.

“Kau tidak membuat salah, hanya saja….” ucapnya menggantung.

“Hanya saja apa oppa?” tuntutku padanya.

“Halmoni tidak menyetujui hubungan kita” ucapnya pelan

DEG…

Bodohnya aku, aku benar-benar tidak sadar bahwa aku bukan pada levelnya.

 

Tangannya yang semula berada dibahuku mulai kulepas.

“Baiklah oppa, aku mengerti” ucapku lirih.

“Mian” ucapnya.

Aku meninggalkannya dengan bulir-bulir kristal dari sudut mataku.

Hujan menjadi saksi kesakitanku saat itu.

Tuhan seolah tau bahwa aku bersedih, dan ia pun ikut bersedih.

Seperti orang bodoh aku berlari keluar sekolah dengan keadaan basah kuyup

#FlashbackOff

Runtuh semua pertahananku selama ini. Hubungan yang kubangun dan kubina selama 6 tahun ini hanya seperti ini?

Aku kira peristiwa 5 tahun yang lalu itu sudah berlalu.

Namun ternyata belum…

Kini aku tau hubunganku benar-benar tak memiliki ujung yang jelas.

Berakhir menjadi apapun aku tak tau.

Kasta lagi lagi menjadi hambatan yang luar biasa.

Aku benci pada diriku.

Bukan karena aku terlahir dari eomma yang hanya seorang buruh rendahan atau appa yang pekerja berat.

Aku justru bangga pada mereka, karena dengan kerja keras mereka aku bisa kuliah di kampus ChungAng ini.

Tetapi hal yang kubenci adalah….

Aku benci harus mencintainya.

Mencintai Kim Myungsoo

Mencintai putra tungga manager Kim Corp.

Andai cinta mampu memilih.

Aku tak ingin mencintai Kim Myungsoo….

Tak ingin mencintai putra tunggal manager Kim Corp

-Park Jiyeon-

 

END

Ini adalah ff yang kubuat disela kesibukan skripsiku.

Dan ini tanpa edit, jadi mian kalo banyak typo.

Semoga tidak mengecewakan.

Untuk RI season 3 dan Black Day mungkin akan dilanjut nanti nanti.

Trim’s

Han Yoo Ri @uwiechan92

28 thoughts on “On Rainy Days

  1. Arghhhh
    Lagi-laagi gantung chingu T.T
    Gwenchanha yang penting MyungYeon hehheeee
    Ada lanjutanyya lagikah chingu hehehe
    Nice ff (•̅⌣•̅)♉

  2. pantesan ada kata yg agak gg enak dibca “senderan” hehehehe agak gg nyaman bca nya , but gpp bagus kok aq suka , walaupun agak nyesek baca nya 😥
    apalgy waktu myung bilang ” aq mau km memantaskan diri terlebih dahulu ” uuu sumpah tuh kata” nyesek bgt 😥
    myung terlalu jujur , hehehehe
    ditunggu ff lainnya 🙂

    • Ahahaha mian ga nyaman yah… aku dah edit kok…
      itu langsung post jadi ga sempet edit…..

      maaf yah membuat nyesek chingu.

      Iya entah myung terlalu jujur atau bodoh hahahaha hobi menyakiti hati Jiyi….

      Nde… dtunggu yah
      Gomawo dah mau baca dan comment ff aku ^_^

    • Wah… miripkah???

      Berarti posisi chingu sama Jiyeon sama ^_^ ternyata nasib Jiyi ga cuma dirasain Jiyi ajah…
      Ini memang cerita real jadi banyak yang ngalamin hal ini yah….

      mian ngebuat nangis

      Gomawo dah mau baca dan comment ff aku ^_^

  3. lagi2 dibuat nyesek huhu ni crita bner2 brasa real bgt..ada aja hambatan d hubungan myungyeon. dan kali ini kasta. hdoh masalah yg rumit. apalagi pas myung bilang jiyi hrs memantaskan diri dlu jaaampun makjleb bgt kata2nya. hwaaaa pnasaran sm kisah mereka lainnya. dan black day jg pnasaran lanjutannya heee

  4. whuuaaa…nyesek bgt 😥
    Myungsoo jgn tinggalin Jiyi,,,Jiyi yg sabar. Hopefully happy ending 🙂
    Annyeong,ak reader bru. Mian bru bsa coment. ditunggu kelanjutannya.

    Fighting^^

  5. Yah ,, knpa jiyi sih yg sllu skit ? Jahat bnget myungppa .. Tpi gapapa deh yg pnting jngan lupa lnjut RI season 3 ya ^^

  6. Kasta kasta kasta.
    Ane benci kata2 itu.
    Padahal dimata Allah semua manusia adalah sama derajatnya.
    Semoga aja keluarga Myung gk segalak yg kita bayangin..

  7. hadehhh kok dada nyesek yaa
    yaa ampun…
    perbedaan status emang masalah yg belum kelar sampai sekarang…
    and than cuma bisa nangis

    daebak ff nya chingh 🙂

  8. mmmhhh menyakitkan untuk jiyeon.ketika kasta sudah berbicara…*eciiee…..daebaaakkkk ff.a yoo ri…kesedihan yang jiyeon almi benar2 terasa…nice ff…♡♡♡

  9. fokuz eon mulai terbagi antara nntn mcountdown n menyelesaikan ff ni aigoo..

    ya tuhan myungi tega bgt c,liw emng dy ragu knp myungi mw pcran ma jiyi,low dy emng g mw memperjuangkan jiyi lbh bk lepas jiyi skrg aigooo T_T

Leave a comment